spot_img
ScatteringReview Big Mouth Ep. 15, Pembagian Warisan.

Review Big Mouth Ep. 15, Pembagian Warisan.

Pada review episode 15 ini, para VIP berkumpul termasuk Jihoon, Choi Doha dan Hyun Juhee. mereka akan mendengarkan pembacaan surat wasiat Tetua Kang.

Must read

Jakarta, Mambruks.com – Review Big Mouth episode 15 menampilkan Park Chang Ho yg datang ke rumah duka melayat Tetua Kang, Ia lantas berbisik Pada Choi Doha seraya mengancamnya.

Para VIP yang melihat kedatangan Chang Ho pun, terkaget. Ternyata Chang Ho berbisik kepada Doha bahwa ia mengetahui Tetua Kang mati dibunuh Doha dan Chang Ho  berjanji akan membongkar semuanya.

Saat akan pulang dari rumah duka, Gong Jihoon ditemui oleh Chang Ho dan anak buahnya, Chang Ho meminta agar Jihoon tetap membantu dalam pencalonan walikota. Tetapi Jihoon menolaknya.

Artikel Terkait:

Review Big Mouth Ep.14, Chang Ho Ditembak

Review Big Mouth Ep. 13, The New Big Mouse

Lantas Chang Ho berkata “Bahwa Jihoon tidak boleh menghubungi atau meminta bantuan Chang Ho setelah pembacaan warisan”. Hmm, sepertinya Chang Ho sudah mengetahui sesuatu ya???

Pada review Big Mouth episode 15 ini, diceritakan juga bahwa Go Miho melakukan pemerikasaan menyeluruh terkait gejala – gejala yang ia rasakan pada tubuhnya belakangan ini. Sungguh menyedihkan ternyata Miho mengidap Limfoma stadium lanjut dan harus menjalani Kemo.

Miho sangat sedih, namun ia tidak mau memberi tahu siapapun.

Pada review episode 15 ini, para VIP berkumpul termasuk Jihoon, Choi Doha dan Hyun Juhee. mereka akan mendengarkan pembacaan surat wasiat Tetua Kang, alias mau bagi – bagi warisan. Jihoon yang sudah menemui pangecara Tetua merasa percaya diri. Tetapi setelah pembacaan wasiat Ia mendapat Zonk.

Ternyata seluruh warisan Tetua Kang jatuh ke tangan Hyun Juhee dan Choi Doha.

Jihoon lantas marah, namun akhirnya dia menelepon Chang Ho dan menemuinya. Jihoon lantas memberikan sebuah flashdisk dan memberi tahu bahwa Tetua Chang  sebenarnya memiliki 1 anak kandung yang berada di AS.

Jihoon menjelaskan Tetua Kang membuang anaknya, karena satu – satunya anak kandungnya itu adalah psikopat, pembunuh berantai, sehingga ia dilarikan ke AS. Mendengar itu Chang Ho memberikan ide agar mencari anak tetua Kang, supaya dapat menggugat warisan yg jatuh ke tangan Hyun Juhee dan Choi Doha.

Pada kesempatan lain, Miho dan Chang Ho berjalan di pinggiran pantai. Miho mengatakan bahwa ia tahu Chang Ho adalah Big Mouse, menggantikan No Park. Miho meminta Chang Ho menjadi Big Mouse yang baik.

Pada review Big Mouse episode 15 ini, Miho juga menemui Chang Ho pada malah hari dikantornya dan membawakan camilan malam, lantas ia meminta Chang Ho untuk selalu menemuinya setiap hari. Lanta Chang berjanji setelah menyelsaikan janjinya pada No Park ia akan selelau mengikuti Miho kemanapun.

Esok harinya Park Chang Ho mendatangi studio untuk mengikuti siaran langsung debat calon walikota dan salah satu calon lainnya adalah Choi Doha. Chang Ho yang pertama memperkenalkan diri karena merupakan kandidat baru.

Artikel Menarik:

2 Cara Mengecek BLT BBM Tahap 1 Tahun 2022

Demokrat Dengar Kabar Ada ‘Genderuwo’ yang Ingin Jegal Anies Jadi Capres

Akan tetapi adegan tersebut merupakan akhir cerita review Big Mouse episode 15 dan cerita bersambung.

Jangan lupa aktifkan notifikasi dari Mambruks.com untuk mengetahui review selanjutnya yang pasti semakin seru dan menegangkan.

 

 

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular