spot_img
HeadlinesPengangkatan Uskup Baru di Keuskupan Timika: Pastor Bernardus Baru OSA Siap Jalankan...

Pengangkatan Uskup Baru di Keuskupan Timika: Pastor Bernardus Baru OSA Siap Jalankan Amanah

"Saya ini seorang biarawan, saya ingin hidup dalam kontemplasi, mencari Tuhan melalui doa dan keheningan. Namun, gereja di Papua membutuhkan saya. Yesus sebagai Gembala Agung menginginkan itu,"

Must read

Setelah penantian panjang selama hampir enam tahun, akhirnya umat Katolik di Keuskupan Timika bisa bernapas lega karena pemimpin baru mereka telah diumumkan. Kabar ini disampaikan oleh Administrator Diosesan Keuskupan Mimika, R.D. Marthen Ekowaibi Kuayo, di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu (8/3/2025).

Pengumuman yang sudah dinantikan ini dimulai dengan Doa Rosario Kesembuhan Paus, sebuah momen sakral yang diikuti dengan pengumuman resmi bahwa Pastor Bernardus Bofitwos Baru OSA terpilih sebagai Uskup baru Keuskupan Timika. Hal ini menjadi kabar gembira bagi seluruh umat Katolik di wilayah tersebut, mengingat posisi ini telah kosong sejak wafatnya Mgr. John Philip Saklil pada 3 Agustus 2019.

Perjalanan Panjang Menuju Pengangkatan

Dalam kesempatan itu, Uskup Bernardus mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang uskup. “Saya ini seorang biarawan, saya ingin hidup dalam kontemplasi, mencari Tuhan melalui doa dan keheningan. Namun, gereja di Papua membutuhkan saya. Yesus sebagai Gembala Agung menginginkan itu,” jelasnya dengan nada yang tenang namun penuh keyakinan.

Pastor Bernardus menjelaskan bahwa dirinya merasa terpilih sebagai uskup bukanlah karena ambisinya sendiri, melainkan panggilan Kristus sebagai Gembala Agung. Pertemuan dengan Diplomat Gerejawi Nuncio juga menguatkan hatinya untuk menerima tugas besar ini. “Saya siap untuk menerimanya,” ucapnya mantap.

Tiga Prinsip Penting yang Dibawa

Sebagai uskup, Pastor Bernardus mengingatkan pentingnya tiga prinsip utama dalam kehidupan manusia, khususnya dalam memimpin dan mengayomi umat. Pertama, mengedepankan sikap untuk saling mendengarkan. Kedua, mengembangkan dialog dan komunikasi yang baik. Ketiga, meningkatkan sikap saling membantu dan bekerja sama.

“Jadi, sebagai seorang uskup, saya tidak akan menjalankan tugas ini sendirian. Saya membutuhkan dukungan dari seluruh umat untuk saling mendengarkan, saling mendukung, dan saling membantu,” tegasnya. Sikap rendah hati ini mencerminkan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang merangkul dan melibatkan semua pihak dalam setiap langkah yang diambil.

Ungkapan Terima Kasih kepada Pendahulu

Dalam pidatonya, Uskup Bernardus juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pastor Marthen Kuayo, yang telah bertugas sebagai Administrator Diosesan selama lebih dari lima tahun. “Tadi kami bertemu. Pater Kuayo ini kelihatannya senang sekali, tapi saya ini sedih sekali. Dia sudah melepaskan beban, tapi saya bilang (harus) tetap di samping saya,” ungkapnya dengan nada bercanda namun tulus.

Tidak lupa, Uskup Bernardus juga mengucapkan terima kasih kepada Pastor Amandus Rahadat, Pastor Sejken Keuskupan Timika, yang dikenal sebagai sosok yang selalu bersuara lantang tentang kondisi dan kebutuhan umat di Papua. “Pastor Amandus selalu menjadi inspirasi, suaranya dari atas mimbar ini selalu menjadi kekuatan bagi kita,” ujarnya.

Terakhir, terima kasih juga disampaikan kepada Pastor Vicaris Ordo Santo Agustinus Indonesia Vikariat Papua, yang selama ini turut berperan dalam membimbing umat di Keuskupan Timika.

Semangat Baru untuk Keuskupan Timika

Pengangkatan Pastor Bernardus sebagai Uskup Keuskupan Timika bukan hanya menjadi jawaban atas penantian panjang umat Katolik di wilayah tersebut, tapi juga membawa harapan baru untuk masa depan gereja yang lebih baik. Dengan prinsip saling mendengarkan, berdialog, dan bekerja sama, Pastor Bernardus berharap dapat menghadirkan perubahan positif dan terus mengembangkan pelayanan gereja di Papua.

Momen bersejarah ini tentu saja menjadi semangat baru bagi seluruh umat Katolik di Keuskupan Timika untuk terus bersatu dan melangkah bersama dalam iman. Pastor Bernardus sudah siap menjalankan tugasnya, dan sekarang tinggal bagaimana seluruh umat mendukungnya dalam setiap langkah yang diambil.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular