spot_img
HeadlinesTongoi Papua PT Freeport Indonesia Gelar RAKER Persatukan Karyawan Papua untuk Bangkit...

Tongoi Papua PT Freeport Indonesia Gelar RAKER Persatukan Karyawan Papua untuk Bangkit dan Bergerak Bersama

Tongoi Papua mengusung tema “Time to Move” di dalam RAKER 2022 ini dengan merumuskan rencana kerja agar memudahkan semua pengurus.

Must read

Timika, Mambruks.com- Tongoi Papua menggelar kembali kegiatan Rapat Kerja (RAKER) ke-8 yang berlokasi di Hotel Horison Diana Timika, tanggal 8 & 9 September 2022. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar setelah mengalami 2 kali penundaan terkait beberapa kendala teknis di internal perusahan.

Perlu kita ketahui bahwa Tongoi Papua merupakan wadah organisasi informal karyawan Papua yang bekerja baik di PTFI, Perusahaan Privatisasi dan Kontraktor lainnya yang mendukung operasi PTFI.

RAKER Tongoi Papua biasanya dilaksanakan berdasarkan ketentuan AD/ART, yaitu dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun untuk membahas dan merumuskan rencana kerja dari setiap program kerja agar memudahkan pengurus setiap bidang dalam mengimplementasikan rencana kerja yang harus dikerjakan sesuai dengan target dan tujuan organisasi.

Dalam RAKER tahun 2022 ini, Tongoi Papua mengusung tema “Time to Move” dan dihadiri 38 peserta. Peserta tersebut terdiri dari pengurus PAW DPP TP 2022-2023, perwakilan DPC TP dari Perusahaan Privatisasi dan Kontraktor serta para tamu undangan dan para pemateri.

Baca juga: PPATK Bekukan Rekening Lukas Enembe

Acara pembukaan diisi dengan sambutan dari Wakil Ketua Harian Tongoi Papua dan Pimpinan Papuan Affairs Division (PAD) PTFI sekaligus membuka kegiatan RAKER. Selain itu, menghadirkan juga Presentator dari Divisi Manpower Management PTFI, Divisi IR PTFI dan Pengurus Bidang Advokasi & Hubungan Industrial PK FPE KSBSI PTFI.

Vice President PAD PT Freeport Indoesia, Frans Pigome dalam sambutannya menyampaikan bahwa RAKER ini merupakan momen berkumpul para pengurus PAW Tongoi Papua untuk merumuskan kegiatan konsolidasi karyawan Papua secara strategis guna mengaktifkan kembali organisasi Tongoi Papua untuk melaksanakan fungsinya sebagai organisasi yang mengadvokasi karyawan Papua dan mitra handal bagi manajemen perusahaan.

“Dengan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) Tongoi Papua tetap akan dilaksanakan untuk menghasilkan pemimpin Tongoi Papua yang mampu memimpin organisasi atas dasar hasil konsolidasi yang baik karena benar-benar memperjuangkan kepentingan semua orang Papua, bukan karena kepentingan pribadi atau kelompok/golongan tertentu sebab kalau motifasi kepentingan pribadi/kelompok tertentu,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Mambruks.Com, Rabu (14/9).

Di sisi lain, Frans menyampaikan PT Freeport Indonesia kini sudah berubah jauh terutama dalam sistem operasi penambangan yang mana lebih fokus pada penambangan bawah tanah (Underground Mine). Dengan demikian, cara penambangan otomatis berubah cepat.

“Mindset bisnis penambangan pun berubah secara otomatis sejalan dengan kebutuhan perusahaan. Cara penambangan seperti penggunaan teknologi pun harus disesuaikan agar perusahaan tetap eksis serta mampu dan unggul dalam bersaing dengan perusahaan tambang kelas dunia lainnya.”

“Beberapa jenis dan tenik operasi penambangan sudah tidak lagi gunakan tenaga manusia, tetapi dialihkan menggunakan teknologi, contoh: Minegame. Operasi Mine Underground sekarang sangat penting bagi perusahaan, karyawan dan semua stakeholder lainnya seperti pemerintah, masyarakat sekitar dan pembangunan Mimika secara khusus.” sambungnya

Baca juga: Frans Pigome Dilantik Jadi Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua

Kemudian mengenai internal organisasi, Frans sampaikan banyak perubahan baik yang dibuat oleh Tongoi Papua.

Sejak tahun 2007, Tongoi Papua mampu naikan gaji karyawan sebesar 98,5% dari gaji pokok ketika itu, pencapaian ini tercatat dalam sejarah perjuangan perburuhan di dunia seperti yang pernah dilakukan oleh buruh Polandia.

Selain itu Tongoi Papua juga memfasilitasi dan mendorong 2 agenda besar Organisasi Tongoi Papua di tahun 2014, yaitu Pendirian Training Center di Biak (sampai saat ini masih terus didorong) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) di perusahaan. Masuknya Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) di tahun 2014-2015 semakin memperkokoh komitmen perjuangan hak dan kepentingan para buruh atau karyawan Papua.

“Semua ini adalah bukti karya rekan-rekan pengurus Tongoi Papua dalam konteks menciptakan sebuah sistem, dan biarlah sistem itu yang bekerja. Jadi, kalau ada di antara kita yang berpikir bahwa Tongoi Papua tidak lakukan atau berikan kontribusi apa-apa, itu keliru.” tegasnya

“Untuk itu, dalam rangka konsolidasi organisasi Tongoi Papua untuk mempersatukan semua karyawan Papua untuk bangkit dan bergerak bersama sesuai tema RAKER ke-8 Tongoi Papua “Time to Move” atau “Saatnya untuk Bergerak” silahkan para pengurus rumuskan rencana kerja konsolidasi yang baik dalam momentum RAKER yang penting ini sebab konsolidasi yang baik selain mempersatukan semua karyawan Papua.”

“Musyawarah Besar (MUBES) ke-3 Tongoi Papua dipastikan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pimpinan Tongoi Papua yang mampu memimpin Tongoi Papua lebih baik lagi dari sebelumnya, dan ini tidak gampang karena harus memenuhi kriteria-kriteria penting yang ditentukan oleh organisasi.”

Baca juga: KRI Teluk Lada Jadi Tempat Penyeludupan Burung Langka Papua

Sementara itu, ada kesempatan yang sama Wakil Ketua Tongoi Papua Bidang Advokasi, Yonpis Tabuni menyampaikan sambutan yang berisi pesan-pesan penting bagi pengurus dan organisasi.

“Mari kita benahi organisasi dengan cara bekerja dengan benar dalam persatuan dan saling percaya satu sama lain. Kalau kita tidak bersatu dan tidak saling percaya, akan sulit.”

“Sejak 2006 sampai sekarang pemimpin dan pengurus TP masih yang itu-itu saja. Kita perlu benahi lagi melalui regenerasi pengurus dengan adanya pengurus baru, program baru dan cara-cara yang baru untuk memperbaiki organisasi,” pungkasnya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular