Jakarta, Mambruks.com-Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim mengatakan kasus kematian Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak menjadi misteri.
Pasalnya, polisi sudan meningkatkan status kasus ini ke tahapan penyidikan sehingga bisa ditetapkan tersangkanya.
“Ini kan dua laporan polisinya kan sekarang ini statusnya sudah naik sidik, jadi tidak lagi misteri, tinggal menetapkan siapa tersangkanya, tentu penetapan tersangka itu harus didasarkan hukum,” ujar Yusuf saat diskusi dialektika demokrasi bertajuk ‘Misteri Kematian Brigadir J, Presisi Polri Diuji’ di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Baca Juga: Komnas HAM Bakal Cecar Polri Soal HP Keluarga yang Diretas
Yusuf menuturkan ketika kasus sudah masuk tahapan penyidikan, maka sudah diketahui unsur pidana dari peristiwa yang diusut.
Hanya saja, Yusuf minta publik bersabar soal tersangka karena penetapan tersangka harus berdasarkan 2 alat bukti yang sah.
“Kalau sudah dinaikkan sidik berarti ada unsur, ada peristiwa, hanya siapa pelakunya itu yang kita harus tunggu. Kita bersabar untuk tidak berpandangan spekulatif, bahwa nanti itu begini, bahwa itu nanti begini,” imbuh Yusuf.
Kompolnas, kata Yusuf juga yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menjalankan harapan Presiden Joko Widodo agar kasus kematian Brigadir J diusut secara transparan dan profesional.
Baca Juga: Komnas HAM Segera Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi
Bahkan, kata Presiden Jokowi mengharapkan agar proses penyidikan kasus ini tidak meninggalkan sisa atau bisa menjawab berbagai keraguan dan kebingungan publik.
“Jadi yang dilakukan Tim Khusus Polri, yang telah dibentuk Pak Kapolri itu, untuk memastikan penyidikan atas peristiwa ini, itu mampu menjawab keragu-raguan publik,” pungkas Yusuf.
