Staff Menhan, Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum resmi diburu oleh markas pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang memerintahkan 36 kodap TPNPB-OPM buat siap-siap eksekusi mati kapan dan di mana saja!
Menurut Sebby Sambom, keputusan buat menetapkan Lenis Kogoya sebagai DPO udah diputuskan sama KOMNAS TPNPB-OPM. Mereka menganggap Lenis, yang merupakan staf khusus Menteri Pertahanan dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol), udah mengkhianati bangsanya sendiri, Papua Barat, cuma demi kepentingan pribadi dan buat melancarkan agenda Jakarta.
Masalah ini muncul setelah Lenis Kogoya meminta Sebby Sambom buat berhenti nyebarin hoax soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah Indonesia buat para pelajar di sekolah-sekolah. Dalam pernyataannya di Timika, Papua Tengah, Senin, 10 Maret 2025, Lenis tegas banget bilang kalau jangan ganggu program itu karena tujuannya mulia, yaitu biar anak-anak bisa belajar dengan baik, sehat, dan pintar.
“Kalau dia ngomong sekali lagi, bukan masyarakat atau anggota yang tangkap dia, tapi saya sendiri yang cari dia buat tangkap hidup-hidup! Stop ngomongin isu-isu kayak gitu! Anak-anak ini perlu belajar, perlu gizi, perlu ilmu, dan jangan sampai mereka jadi bodoh kayak aku yang gak bisa Bahasa Inggris,” tegas Lenis Kogoya.
Sebby Sambom menanggapi pernyataan Lenis dengan bilang kalau banyak orang Papua memang sekolah tinggi, tapi dari sekian banyak cuma 5% yang benar-benar berjuang buat kemerdekaan Papua Barat. Sisanya? Menurut Sebby, mereka kerja buat Indonesia cuma demi cari makan, posisi, dan mengamankan diri mereka sendiri. Bahkan, sebagian dari mereka dianggap sebagai pengkhianat bangsa karena kerja sama dengan BIN, BAIS, dan BANPOL.
“Lenis Kogoya ini cuma agen Jakarta yang udah jadi pengkhianat Papua Barat. Jadi nggak ada kata ampun buat dia,” kata Sebby dengan tegas.
Menurut Sebby, Lenis Kogoya cuma menghibur diri sendiri dan menipu Indonesia dengan ngomongin hal-hal yang menguntungkan pemerintah supaya dapet bayaran. Tipe orang kayak gini dianggap sebagai budak kolonial yang cuma jual isu-isu Papua Merdeka buat cari makan.
Sekarang, TPNPB-OPM udah kasih instruksi buat seluruh pasukan 36 kodap buat segera bergerak dan mengeksekusi Lenis Kogoya. Mereka bilang, markas pusat TPNPB-OPM bertanggung jawab penuh atas perintah ini.