Jakarta, Mambruks.Com – Erik ten Hag sangat marah dengan keputusan wasit yang tidak memberikan tendangan penalti kepada Manchester United karena pelanggaran yang jelas terhadap Marcus Rashford.
Kedua tim bermain imbang 2-2 di Camp Nou pada leg pertama play-off babak sistem gugur Liga Europa.
Rashford adalah duri bagi Barca di sepanjang pertandingan ini dan terlihat dilanggar oleh Jules Kounde ketika melalui gawang tepat di luar area penalti saat United memimpin 2-1, tetapi wasit Maurizio Mariani membiarkan permainan berlanjut.
Artikel Terkait:
Erik ten Hag Marah Karena Man United Tak Diberi Penalti
Rashford menyamakan kedudukan pembuka Marcos Alonso di awal babak kedua sebelum memaksakan gol bunuh diri Kounde untuk memberi United keunggulan, meskipun Raphinha menyamakan kedudukan di 14 menit tersisa.
Terlepas dari kinerja dan hasil yang secara umum positif, Ten Hag merasa perlu untuk fokus pada insiden yang melibatkan tekel Kounde terhadap Rashford, karena pemain Prancis itu kemungkinan besar akan dikeluarkan jika terjadi pelanggaran.
Ten Hag mengatakan kepada BT Sport: “Saya pikir wasit memiliki pengaruh besar pada pertandingan ini. Itu merupakan pelanggaran terhadap Rashy.
“Anda dapat mendiskusikan apakah itu di dalam atau di luar kotak, tetapi [bagaimanapun juga] itu adalah kartu merah karena [Rashford] berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Artikel Terkait Lainnya:
Bintang Barcelona Ini Bakal Absen di Pertandingan Semi-Final Copa Del Rey Lawan Real Madrid
“Jadi pengaruhnya besar, tidak hanya untuk pertandingan ini, di babak ini. Tidak mungkin, wasit tidak boleh banyak melakukan kesalahan seperti itu.”
Rashford sendiri juga bingung dengan keputusan Mariani.
“Ini momen besar dalam permainan,” katanya. “Saya belum menontonnya kembali tapi saat ini saya tidak mengerti mengapa hakim garis berpikir saya akan turun ke sana.
“Saya telah menyentuhnya melewati dia dan kaki saya berada di depan bola, [Kounde] mengenai kaki saya dan itu kontak yang jelas. Itu bukan penalti tetapi 100 persen pelanggaran bagi saya.”
Namun demikian, Ten Hag mengakui kualitas keseluruhan dari pertemuan yang mendebarkan itu dan terkesan dengan banyaknya peluang yang diciptakan United.
Artikel Menarik:
Hasil Liga 1: Persija Jakarta Gagal ke Puncak Usai Ditumbangkan Bhayangkara FC
“Saya pikir kami mendikte permainan,” lanjut Ten Hag. “Terlepas dari mungkin 15 menit di babak pertama kami mengalami beberapa kesulitan, tetapi untuk sisanya kami mendikte permainan.
“Kami memiliki begitu banyak peluang, jadi saya sedikit kecewa di babak pertama itu 0-0, kami seharusnya mencetak gol, dan peluang yang mereka miliki kami ciptakan sendiri.
“Tapi saya pikir itu adalah pertandingan yang hebat, dua tim menyerang, saya pikir itu benar-benar [kualitas] Liga Champions, jadi saya sangat menikmati permainan… pada akhirnya 2-2, kami harus menyelesaikannya di Old Trafford. ”
Rashford, yang kini menyamai rekor gol terbaiknya (22) untuk satu musim, tampak sedikit lebih frustrasi daripada manajernya.
“Rasanya rugi,” tambahnya. “Saya pikir kami melakukannya dengan baik untuk kembali ke permainan.
Artikel Menarik Lainnya:
Mantan Presiden Real Madrid Ungkap Transfer Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr Sebuah Kesalahan
“Babak pertama sedikit mendukung mereka, tetapi kami tetap tenang dan tenang dan mencoba menciptakan peluang ketika kami bisa.
Babak kedua kami mencetak dua gol secara berurutan dan merasa mengendalikan hasil, tetapi mereka adalah tim yang bagus dengan pemain top dan mereka menyamakan kedudukan.”
Sebagai informasi, kedua raksasa Eropa ini akan bertanding kembali di Old Trafford pada Jumat, 24 Februai 2023.
