Jayapura, Mambruks.com – Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak gempa bumi M4,9 (update M5.4) yang melanda Kota Jayapura sejak 2 Januari 2023 hingga Jumat 10 Februari 2023 pukul 22:26:57 WIT, telah tercatat sebanyak 1.157 kali, 163 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
Gempa bumi tektonik kembali terjadi pada Jumat (10/2) malam, di wilayah Kota Jayapura.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki kekuatan M4.0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.53° LS dan 140.66° BT, pada jarak 6 Km BaratLaut Kota-Jayapura-Papua. Berlokasi di darat dengan kedalaman 10 Kilometer.
Daryono menerangkan, dari data yang diperoleh jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura.
‘’Dan dirasakan oleh masyarakat di Kota Jayapura dengan skala intensitas III-IV MMI yaitu pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah,’’ ujarnya Sabtu (11/2).
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
‘’Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah,’’ imbaunya.
Daryono juga berpesan kepada masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi diantaranya Instagram/Twitter @infoBMKG, website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.