Jakarta, Mambruks.com- Lisa Marie Presley, anak semata wayang Elvis Presley dan Priscilla Presley, meninggal dunia di usia 54 tahun. Penyanyi dan penulis lagu itu tutup usia usai ditemukan pingsan di rumahnya yang berlokasi di Calabasas, California.
Perjalanan hidup Lisa Marie Presley, dengan sederet pasang surut yang dialami, kerap menjadi sorotan. Selain ayahnya meninggal ketika ia baru berusia 9 tahun, anak keduanya juga meninggal dunia dan dinyatakan bunuh diri pada 2020.
Di balik itu semua, mendiang Lisa Marie Presley dianggap sebagai salah satu perempuan kuat dan penyayang yang terus berjuang menjalani lika-liku kehidupannya.
Baca juga: Kisah Farel Prayoga yang Tumbuh di Keluarga Beragam Agama
Lisa harus menelan kenyataan pahit saat anak laki-laki satu-satunya, Benjamin Keough, meninggal dunia karena bunuh diri pada 2020 di usia 27 tahun. Dalam rangka National Grief Awareness Day atau Hari Kesadaran Duka Nasional pada bulan Agustus, Presley menulis esai di People.
“Kematian adalah bagian dari kehidupan, baik disukai atau tidak, begitu juga dengan berduka. Kesedihan adalah sesuatu yang harus Anda bawa selama sisa hidup Anda. Ada banyak hal yang dapat dipelajari dan dipahami, tetapi satu hal yang saya pahami adalah kesedihan itu tidak dapat berhenti atau hilang dengan cara apa pun,” tulisnya dalam People.