spot_img
ScatteringInfo 2023, BSU Diterima < 12,11 Juta Buruh.

Info 2023, BSU Diterima < 12,11 Juta Buruh.

BSU Kemnaker telah diterima oleh lebih dari 12,11 juta buruh dan pekerja selama pencairan BSU sepanjang 2022. Berikut informasi BSU Kemnaker 2023.

Must read

Jakarta, Mambruks.Com – BSU Kemnaker telah diterima oleh lebih dari 12,11 juta buruh dan pekerja selama pencairan BSU sepanjang 2022. Berikut informasi BSU Kemnaker 2023.

Kemnaker mencairkan dana BSU senilai Rp600 ribu bagi para buruh dan pekerja yang memenuhi syarat atau kriteria.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjelaskan bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah cair kepada 12.111.906 pekerja atau buruh. Hal itu dikabarkan melalui Melalui ungahan Instagramnya.

“Pekerja atau buruh yang telah merasakan (BSU) sudah digunakan untuk membeli apa?” tulis Kemnaker dalam pengumuman penerima BSU itu, Rabu [11/1/2023].

Artikel Terkait:

Mau Daftar Bansos KLJ 2023? Cek Syaratnya

Info BSU 2023 Kemanker

Kemnaker, pada kesempatan yang sama memberikan pula bocoran BSU 2023. Kemnaker mengatakan hingga sejauh ini BSU 2023 Kemanker belum diadakan.

“BSU 2023 belum diadakan ya rekanaker,” ujar Kemnaker.

Telah diinformasikan sebelumnya bahwa hingga saat ini, Kemnaker masih menunggu arahan dari Komite PEN terkait BSU 2023. Dalam hal pencairan BSU, Kemnaker bertindak sebagai pengelola anggaran.

Sebagai informasi, BSU merupakan bagian dari klaster perlindungan sosial (Perlinsos) pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). BSU pertama kali hadir pada 2021 untuk membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

Artikel Menarik:

Zodiak yang Kurang Beruntung 11 Januari 2023, Virgo Menunda-nunda

BSU kemudian berlanjut pada 2022 untuk membantu pekerja yang terdampak kenaikan harga BBM. Jika pada BSU 2021 besaran dana yang dicairkan senilai Rp1 juta, pada BSU 2022 besaran dana yang cair kepada pekerja ialah Rp600 ribu.

berdasarkan informasi dari beberapa sumber, progam BSU diperkirakan tidak dilanjutkan pada 2023. Sinyal tidak ada BSU 2023 sudah disampaikan oleh para menteri.

Bahwa pemberian bantuan subsidi upah atau BSU Kemnaker kemungkinan tidak akan berlanjut pada 2023. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

pada tahun lalu, dia menjelaskan bahwa pencairan BSU Kemaneker  didasarkan atas adanya kenaikan dan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tahun sebelumnya pun atau pada 2021 penyaluran BSU sebagai bentuk bantuan saat pandemi Covid-19.

“Kemarin [penyaluran BSU] dilanjutkan karena ada kenaikan dan penyesuaian BBM, sementara ini [untuk tahun depan] belum ada lagi,” kata Airlangga kepada awak media di JCC, Jakarta, Minggu [30/10/2022].

Laman resmi Kementerian Keuangan menyebutkan pada tahun 2023 anggaran untuk bantuan sosial atau bansos pada klaster perlindungan sosial (Perlinsos) senilaiRp479,1 triliun. Akan tetapi tidak disinggung soal BSU seperti tahun lalu.

“Ini sedikit lebih bawah dibandingkan tahun ini yang Rp502,6 triliun,” kata Menkeu Sri Mulyani dilansir laman resmi Kemenkeu.

Menkeu menjelaskan sebagian anggaran perlinsos yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat yaitu kementerian/lembaga (K/L) dan non-K/L.

Anggaran tersebut dialokasikan pada beberapa kementrian, untuk kemudian disalurkan ke masyarakat yang sesuai dengan sasarannya. Untuk mengetahuinya Anda bisa cek disini!

Meski belum adakejelasan terkait BSU kemnaker 2023, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini karena penerima BSU tahun 2023 ini bisa mendaftar kartu prakerja.

Sekian informasi mengenai BSU Kemnaker, semoga bermanfaat!

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular