Maluku, Mambruks.com- Kemunculan pulau baru di Kepulauan Tanimbar, Maluku pascagempa bermagnitudo 7,5 telah menjadi sorotan publik. Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga turut memberikan analisisnya.
Kepala LIPI, Eko Yulianto menilai munculnya pulau baru di sekitar Kepulauan Tanimbar adalah salah satu fenomena yang wajar.
Eko Yulianto, lantas menguraikan penjelasan secara geologis, bahwa semua pulau di Indonesia bisa tenggelam maupun muncul yang baru.
Baca juga: Warga Jakarta Pemegang KLJ Dapat Bonus Lagi!
Tepatnya, Indonesia selalu mendapat dua fenomena yang terjadi berulang kali, sejak jutaan tahun lampau, yakni pengangkatan tektonik dan pertumbuhan gunungapi.
Lewat dua fenomena itu, sebuah gempa besar yang muncul akan membuat dasar laut terangkat sedikit-dikit.
Yulianto menduga area yang memunculkan pulau baru, sudah berupa laut dangkal sebelumnya.
“Kembali ke fenomena munculnya pulau semalam setelah gempa sesar naik 7,5, ada kemungkinan di pulau baru itu seblumnya sudah berupa laut dangkal,” ujarnya memaparkan.
“Sehingga ketika gempa menyentaknya, dasar laut dangkal ini bisa menyembul ke atas permukaan laut menjadi pulau baru,” ujarnya lagi.
Mengakhiri penjelasan, Yulianto menyatakan bahwa dua fenomena yang menerpa Indonesia akan selalu terjadi, sampai tibanya hari kiamat.
“Sekarang, siklus ini blm berhenti sampai kiamat: ada pulau baru muncul & ada yg akan tenggelam,” ujarnya menandaskan.