spot_img
ScoopPemkab Jayapura Buka Posko Pendataan Korban Kebakaran di Pasar Pharaa

Pemkab Jayapura Buka Posko Pendataan Korban Kebakaran di Pasar Pharaa

Must read

Sentani, Mambruks.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Sosial telah membuka posko di terminal Pasar Pharaa Sentani, sehari setelah musibah kebakaran.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Arry Deda mengatakan, posko yang dibuka pihaknya ini sebanyak empat unit posko yang betujuan melakukan pendataan bagi para pedagang korban kebakaran di Pasar Pharaa Sentani yang terjadi pada Jumat (6/1).

Arry Deda menjelaskan, pendataan tersebut dilakukan untuk penyaluran bantuan nantinya, agar bisa tepat sasaran.

“Pedagang cukup membawa dokumen kependudukan dan menyampaikan informasi terkait usaha atau dagangan mereka yang terbakar,” ujar Arry di terminal Pasar Pharaa Sentani, Sabtu (7/1).

Pihaknya juga menurunkan Satuan Tugas Tanggap Bencana (Satgas Tagana) untuk mengamankan barang-barang dagangan para pedagang yang sempat diselamatkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

“Sejak jumat malam setelah kebakaran, Satgas Tagana sudah mulai bekerja memindahkan barang dagangan ke kantor bupati di gunung merah Sentani. Kita juga berkoordinasi dengan pihak perindag, komunitas dan forum pedagang pasar Pharaa Sentani, agar proses pendataan yang dilakukan ini bisa berjalan dengan baik dan bantuan yang nanti diterima juga tepat sasaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Pharaa Sentani, Keliopas Mehue menerangkan, pihaknya juga sedang melakukan pendataan secara rinci terhadap 436 pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Dibeberkan, kebakaran hebat yang terjadi kemarin tidak hanya membumi hanguskan seluruh barang dagangan tetapi juga harta benda lainnya seperti kendaraan roda dua, roda empat dan harta benda lainnya yang ikut hangus di dalam Pasar Baru.
“Seperti bangunan di blok F yang ditempati 36 penjahit, saat kejadian seluruh barang dagangan jadi, mesin jahit, komputer, motor, dan gulungan kain yang digunakan untuk menjahit baju dan lainnya ditinggal tanpa diselamatkan,” bebernya.

Disampaikan Mehue, semua data yang dikumpulkan nantinya akan di jadikan satu data resmi lalu diserahkan kepada pihak-pihak terkait sehingga penyaluran bantuan dikemudian hari bisa tepat sasaran.

“Kita antisipasi oknum-oknum diluar sana yang memanfaatkan kesusahan orang lain untuk mengambil keuntungan dari bencana kebakaran yang menimpa para pedagang kami di pasar baru,” terangnya
.
Seorang penjahit di blok F Ridwan Karim mengaku, barang-barang kerja miliknya seperti dua unit mesin jahit lunak dan dua unit mesin jahit keras (bordir), satu unit komputer serta belasan pis (gulungan) kain driil habis dilahap si jago merah.

“Tidak ada firasat aneh jika nanti terjadi kebakaran, tempat kerja sedang ditutup sementara karena sebagian dari kami ada pergi ke masjid untuk sholat. Dari dalam masjid kami baru tahu informasi kebakaran, tidak ada yang bisa kami selamatkan selain pasrah. Apalagi api nya menjalar seperti aliran air dan tiupan angin yang kencang,” tandasnya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular