Bali, Mambruks.com- Presiden Jokowi resmi menutup KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11) siang. Sebagai tuan rumah, Jokowi mengungkapkan rasa syukur telah menyelenggarakan G20 hingga selesai dengan baik. Para delegasi diberikan berbagai cenderamata khas Indonesia di akhir acara.
Pemberian cenderamata itu sebagai bentuk rasa terima kasih dan kenang-kenangan dari Indonesia sebagai tuan rumah G20 kepada para pemimpin negara yang hadir.
Lantas, apa saja suvenir yang didapat para delegasi?
Baca juga: Tari Sajojo Asal Papua Tampil di Acara Gala Dinner KTT G20 Bali
Kain Batik Mangrove
Batik ini mempunyai motif dengan tema keanekaragaman pesisir. Warna yang digunakan berasal dari limbah hutan bakau, yakni buah atau batang yang sudah busuk. Pada sertifikat kain, terdapat informasi soal nomor registrasi, nama pembeli pohon, di mana pohon ditanam, hingga siapa yang menanam dan merawatnya.
Kerajinan Gading Kulit Abalone
Kerajinan perak ini memiliki model menyerupai gading gajah. Ukirannya terbuat dari perak 925 dan sentuhan kulit kerang abalone yang dibudidaya. Selain itu, dekorasi ini juga dibungkus oleh kotak berbalut bahan beludru yang memberikan kesan mewah.
Kerajinan Perak Rumah Adat
Seperti cenderamata sebelumnya, dekorasi berbentuk rumah adat ini juga berbahan dasar perak. Produk tersebut mengambil model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan. Di sisi rumah tampak pasangan pria dan wanita mengenakan busana adat Toraja, yaitu Seppa Tallung dan Baju Pokko. Pada bagian alasnya, suvenir ini berbahan dasar kayu Sonokeling.
Dekorasi Perak Alat Musik NTT
Berbahan dasar perak 925, kerajinan tersebut memiliki ukiran khas dengan alas logam. Suvenir berbentuk alat musik daerah Sape, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu dibungkus kotak kaca dan sampul beludru.
Patung Uang Kepeng Lumbung Bali
Uang kepeng atau pis bolong dikenal sebagai cenderamata khas Bali. Para delegasi G20 nantinya membawa pulang suvenir uang kepeng berbentuk lumbung padi. Suvenir ini memiliki bahan khusus lima campuran logam (pancadatu), yakni emas, perak, kuningan, besi, dan tembaga. Susunan uang kepeng dibuat dari limbah logam yang dilebur kembali. Cat yang digunakan merupakan Perada Emas 24 karat.
Patung Resin Wanita Membatik
Selain beragam kerajinan logam, pemimpin negara yang datang ke G20 juga mendapatkan suvenir patung resin perempuan membatik. Patung tersebut merupakan simbol bahwa kaum wanita berperan penting sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Keris
Delegasi G20 juga akan membawa oleh-oleh Keris Nogosari Ladrang Jogja (selut grajen Nogosoro Kamarogan) 15 luk. Keris ini berbahan perak lapis emas yang dibuat di Desa Aeng Tong Tong, Madura. Warangka keris terbuat dari kayu dilapisi perak dengan motif floral dan ladrang gaya Yogyakarta.