Jakarta, Mambruks.com- Konsultan keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, menyebutkan jika Bjorka memulai kembali aksinya setelah lama tak terdengar.
Melansir dai voi.id, aksi peretasannya kali ini Bjorka membocorkan data 44 juta pengguna MyPertamina, yang mencakup , nama, email, NIK, NPWP Nomor telepon, alamat, jenis kelamin, penghasilan, dan lain-lain.
Baca juga: Hacker Bjorka Trending Twitter Urutan 1
Publik dipaksa utk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka.
Sekarang giliran 44 jt data di MyPertamina yg bocor. Diantaranya nama lengkap, NIK, NPWP, no hp, email, penghasilan dll pic.twitter.com/moculuuqGS
— Teguh Aprianto (@secgron) November 10, 2022
“Publik dipaksa untuk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka. Sekarang giliran 44 juta data di MyPertamina yg bocor. Diantaranya nama lengkap, NIK, NPWP, no hp, email, penghasilan dll,” tulis Teguh di Twitter.
Dari laman breached Bjorka, file yang memiliki ukuran 30GB dan 6GB setelah dikompres ini dijual dengan harga 25.000 dolar AS atau setara dengan Rp392 juta.
Perlu diketahui, Bjorka selama ini terkenal dengan aksinya membocorkan data mulai dari kartu SIM, KPU, Indihome, hingga doxing yang dilakukan terhadap pejabat-pejabat di Indonesia tampaknya sudah kembali ke permukaan.