Jakarta, Mambruks.com- Self-talk bisa dibilang dialog internal dengan diri sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar di mana kamu mengungkapkan pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide.
Nah, Self-talk sendiri bisa negatif dan positif sehingga bisa membesarkan hati, dan bisa juga menyusahkan nih.
Baca juga: 8 Tips Jadi Pribadi yang Lebih Pede, Biar Lebih Menarik!
Tegantung dari kepribadian, berpikir positif dan optimis dapat menjadi alat manajemen stres yang efektif. Dengan memiliki pandangan hidup yang lebih positif dapat memberi kamu beberapa manfaat kesehatan.
Jika self-talk kamu terlalu negatif, tenang aja! Kamu bisa belajar mengubah dialog batin itu menjadi lebih positif, dan dapat meningkatkan kesehatan kamu juga.
Tapi, sebelum belajar untuk lebih banyak berbicara dengan diri sendiri, kamu harus bisa mengidentifikasi pemikiran negatif dulu nih.
Hal ini membutuhkan latihan dan waktu juga dan tidak berkembang dalam semalam. Tapi mudah kok, dijamin kamu pasti bisa mengenali pikiran-pikiran negatif.
Baca juga: Tips Buat Kamu yang Pengen Sukses Move On
Nah, skenario di bawah ini adalah contoh kapan dan bagaimana kamu dapat mengubah self-talk negatif menjadi self-talk positif.
- Negatif: Saya akan mengecewakan semua orang jika saya berubah pikiran.
- Positif: Saya memiliki kekuatan untuk mengubah pikiran saya. Orang lain akan mengerti.
- Negatif: Saya gagal dan mempermalukan diri sendiri.
- Positif: Saya bangga pada diri sendiri karena bahkan mencoba. Itu butuh keberanian.
- Negatif: Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya dan saya akan buruk dalam hal itu.
- Positif: Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk belajar dari orang lain dan tumbuh.
Self Talk yang positif secara teratur dapat membantu kamu untuk merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pencapaian tujuan, saat mencoba menanamkan diri dengan keyakinan bahwa hal-hal yang kamu inginkan dapat dicapai. Semangat!