Jakarta, Mambruks.com- Sarapan pagi mungkin merupakan salah satu aspek kehidupan paling penting. Secara teknis, apa pun yang kamu makan pertama kali setelah bangun di pagi hari adalah sarapan, mau itu kopi, protein bar, atau makan malam, ya kan?
Tapi, sering kali banyak orang yang melewatkan sarapan pagi karena mereka menghemat waktu. Mungkin banyak juga nih dari kamu beranggapan bahwa tidak sarapan pagi itu bisa mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Baca juga: Mengungkap Kepribadian dari Cara Makan Bubur Ayam Diaduk vs Gak Diaduk
Seorang Profesor kesehatan di Universitas Rutgers, Steven Malin mengatakan kata dari breakfast atau sarapan pagi itu cukup menarik, karena ketika diulik lebih kata breakfast adalah break a fast atau berbuka puasa.
“Saya pikir ide sarapan itu menarik. Biasanya kita menganggap makanan tertentu sebagai makanan sarapan, tetapi pada kenyataannya, semua sarapan mengacu pada berbuka puasa dari tidur.” katanya dikutip dari laman Inverse.
Klaim sarapan pagi sebagai makanan terpenting berasal dari statusnya sebagai energi pertama yang dikonsumsi seseorang setelah berpuasa selama delapan hingga 12 jam.
Jadi apakah sarapan pagi itu yang paling penting? Kata Malin tergantung pada sarapannya. Bagi seseorang yang peduli dengan kontrol glukosa darah, melewatkan sarapan dapat membuat gula darah lebih sulit dikendalikan di kemudian hari.
Tapi, untuk orang yang berolahraga di pagi atau siang hari kemungkinan akan tampil lebih baik dengan sarapan.
Baca juga: Menu Sarapan yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Jangan Dimakan Setiap Hari
Terus gimana kalau kita skip sarapan? Nah, melewatkan sarapan pagi dengan tidak makan sama sekali berarti puasa secara gak langsung puasa kamu akan berlangsung lebih lama.
“Semakin lama seseorang menunggu untuk makan setelah bangun tidur berarti tubuh beralih dari menggunakan lemak yang disimpan. Dengan demikian, kekhawatiran jangka panjang dari terus-menerus melewatkan sarapan adalah kehilangan otot” kata Malin.
Malin menegaskan bahwa melewatkan sarapan bukanlah rencana yang baik untuk menurunkan berat badan. Tidak harus makanan olahan, Malin merekomendasi sepotong buah dan kopi atau teh pagi sebagai makanan yang lebih dari cukup untuk sarapan pagi.
