spot_img
ScoopSoal Anies Kalah Jika Umat Kristen Bersatu, PSI Minta Ade Armando Introspeksi...

Soal Anies Kalah Jika Umat Kristen Bersatu, PSI Minta Ade Armando Introspeksi Diri

Must read

Jakarta, Mambruks.com-Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Michael Victor Sianipar mengkritisi narasi yang disampaikan pegiat media sosial Ade Armando yang menyebut Anies Baswedan akan kalah apabila suara umat Kristen bersatu.

Menurut Michael, pernyataan Ade Armando tersebut justru menyulut perpecahan antar umat beragama di Indonesia. Bahwa seolah-olah umat beragama tertentu harus bersikap sama mengenai suatu pilihan politik dalam pemilihan presiden.

“Saya sangat menyayangkan narasi pecah belah ini. Sebagai seorang nasionalis dan seorang Kristen, saya merasa apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan antar umat beragama,” ujar Michael kepada wartawan, Jumat (4/11).

Baca Juga: Sudah Ada Tanda-tanda, Surya Paloh Restui AHY Jadi Cawapres Anies

Menurut Michael, setiap warga negara punya hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Karena itu, kata dia, narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat.

“Tolong introspeksi diri, dan jangan menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang berkepanjangan,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta ini.

Michael pun meminta Ade Armando bisa meralat pernyataan yang sudah ramai beredar itu dan tidak diulangi lagi.

“Saya kenal Bang Ade sudah lama, saya sayangkan pernyataan Beliau. Saya harap Bang Ade bisa mengakui dan meralat, dan agar ke depan tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang tidak sensitif seperti ini,” tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Tak Mau Recoki PKB Soal Koalisi di Pilpres 2024

Dalam kesempatan sama, Michael juga meminta para elite partai politik untuk komitmen menjaga persatuan. Pilihan politik yang berbeda jangan dibesarkan menjadi pemisah dalam kehidupan bermasyarakat.

Para opinion leader dan elit politik perlu lebih bijak menyampaikan pendapatnya agar tidak menyulut masyarakat.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular