spot_img
ScoopPKS dan Demokat Belum Ketemu Soal Cawapres, Nasdem Buka Kemungkinan Sosok Luar

PKS dan Demokat Belum Ketemu Soal Cawapres, Nasdem Buka Kemungkinan Sosok Luar

Must read

Jakarta, Mamrbruks.com-Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menegaskan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk mencari sosok calon wakil presiden (cawapres) dari luar Partai Demokrat dan PKS. Meski demikian, Nasdem menghormati usulan Demokrat dan PKS yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahamd Heryanto (Aher) sebagai cawapres.

Willy mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan sendiri cawapres. Kandidat cawapres itu berasal bisa berasal dari PKS dan Demokrat, maupun dari luar.

“Tentang cawapres kami serahkan ke Mas Anies. Ada tiga kriteria kesepakatan bersama. Pertama, daya ungkit elektoral, kedua cawapres bisa solidkan koalisi, dan ketiga kapasitas pemerintahan. Itu jadi kriteria. Masing-masing partai boleh usulkan. Nasdem tidak (usul) karena sudah mutuskan ke Pak Anies bisa memilih. Tapi kami tidak tertutup, bisa dari dalam dan luar parpol,” ujar Willy di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

Baca Juga: PKS Ngotot Usung Aher, Klaim Punya Prestasi dan Pengalaman

Menurut Willy, Nasdem telah menawarkan ke PKS dan Demokrat untuk bisa mengusung cawapres. Dia berharap agar kedua rekan parpol tersebut tidak terburu-buru.

“Kiat siapa yang akan jadi kompetitif, itu juga jadi pertimbangan. Tapi kami hormati tawaran PKS, Aher dan Demokrat. Mas AHY dan kami terus diskusikan ke Pak Anies,” katanya.

Saat ditanya apa jalan tengah, Willy mengatakan Partai Nasdem menghomarti mekanisme yang ada di PKS dan Demokrat. Dia meyakini, tim kecil yang dibentuk ketiga parpol sudah memberi sinyal adanya kesepakatan.

“Sejauh ini sinyal tim kecil yang terus komunikasi kami rasional. Dua hal sepakat, bagaimana persembahkan dwi tunggal ke publik. Artinya tidak kawin paksa, kemistri kebangun. Rasionalitas pengusungan tentu cenderung posisi menang. Itu juga buka komunikasi dengan banyak pihak, banyak tokoh figur selama ini kita liat survei jadi preferensi tim kecil,” pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Ada Tanda-tanda, Surya Paloh Restui AHY Jadi Cawapres Anies

Sebelumnya, Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid meminta Partai Nasdem tidak terburu-buru melakukan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada 10 November 2022. Pangkalnya, menurut Kholid, belum ada kesepahaman terkait capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan.

“Kami menghormati usulan Partai Nasdem terkait usulan deklarasi 10 November mendatang. Namun, pekerjaan rumah di tim kecil, antara Nasdem, Demokrat dan PKS harus dituntaskan terlebih dahulu,” ujar Kholid kepada wartawan, Selasa (1/11).

Kholid menyebut, terdapat sejumlah PR yang mesti dituntaskan tim kecil bentukan PKS, Nasdem dan Demokrat yang harus dituntaskan lebih dahulu. Yakni terkait platform perjuangan, desain pemerintahan ke depan, dan strategi kemenangan.

“Ini yang paling krusial, pasangan capres-cawapres yang akan kita usung bersama. Ini harus kita tuntaskan dahulu, sebelum kita bicara timing waktu deklarasi,” ungkap dia.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular