spot_img
ScatteringAsal-usul Halloween, Pesta Kostum yang Menewaskan 151 Orang di Itaewon

Asal-usul Halloween, Pesta Kostum yang Menewaskan 151 Orang di Itaewon

Halloween dirayakan setiap 31 Oktober di berbagai belahan dunia. Pada pesta Halloween biasanya orang-orang berdandan seram. 👻

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Halloween sendiri ternyata asal-muasalnya bukan dari pesta kostum. Halloween bermula dari sebuah perayaan tahun baru.

Cerita berawal dari festival Celtic di Samhain dari 2.000 tahun lalu, yang saat ini disebut tanah Irlandia. Dulunya, masyarakat di sana merayakan tahun baru setiap malam 31 Oktober. Hari saat akhir musim panas, dan dimulainya musim dingin yang gelap. Masyarakat percaya, satu malam sebelum tahun baru di tanggal 1 November, batasan antara dunia orang hidup dan mati jadi samar.

Masyarakat pun percaya, roh-roh dunia lain akan kembali ke bumi dan menimbulkan kerusakan. Untuk memperingati hari itu, dulunya bangsa Celtic membuat api unggun besar dan membakar tanaman serta hewan sebagai persembahan. Selama perayaan itulah mereka mengenakan kostum biasanya terdiri atas kepala dan kulit binatang. Gunanya, untuk menghalau para hantu agar tak mengganggu mereka.

Baca juga: Artis Tiktok Indonesia Sempat Terjebak di Pesta Halloween Itaewon, Begini Kesaksiannya!

Free Halloween-themed Jack-o-lantern Lamp Near October 31 Calendar Stock Photo

Pesta Halloween saat ini sangat umum dirayakan oleh warga Amerika Serikat. Padahal berdasarkan sejarahnya, seperti dikutip dari History, Halloween awalnya dirayakan secara terbatas karena keyakinan Protestan yang ketat di kawasan New England. Halloween lebih umum di kawasan Maryland dan koloni bagian Selatan.

Seiring berdatangannya imigran dari Eropa, perayaan Halloween di Amerika bercampur dengan budaya Eropa. Halloween pun digelar sebagai pesta permainan untuk merayakan panen. Masyarakat merayakannya dengan berbagi kisah tentang kematian, keberuntungan, menari dan bernyanyi.

Pada abad 19 pertengahan saat imigran membanjiri Amerika Serikat, Halloween mulai banyak dirayakan di negeri Paman Sam, khususnya saat bangsa Irlandia menetap di sana. Halloween ala orang Irlandia pun mulai populer dan dirayakan secara nasional. Meski demikian hingga kini Halloween tidak termasuk hari libur nasional di Amerika Serikat.

Baca juga: Festival Musik Berdendang Bergoyang Dihentikan Polisi

Free Pumpkin on Brown Wooden Table Stock Photo

Saat ini perayaan pesta Halloween identik dengan permainan kostum. Terlebih saat akhir tahun 1800-an, saat Amerika menjadikan Halloween sebagai hari raya. Dari sanalah hari Halloween diubah dari menyeramkan jadi menyenangkan dengan pesta kostum, hiasan labu, dan juga ungkapan ‘Trick or Treat’.

Di sekitar abad ke-18 dan ke-19, kostum Halloween didasarkan atas referensi dari makhluk supranatural atau monster-monster di cerita rakyat. Baru pada tahun 1930-an, kostum mulai dikembangkan mengikuti karakter dari film atau tokoh populer dunia, hingga saat ini.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular