Jakarta, Mambruks.com- Virus Corona Omicron XBB merupakan subvarian terbaru ini telah terdeteksi di Indonesia. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
BGS, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa varian ini telah memicu kenaikan kasus di Singapura sampai 6.000 konfirmasi positif per hari.
Berdasarkan CNBCindonesia, penularan virus ini biasanya melonjak pasca-musim libur. Artinya, perlu kewaspadaan terutama karena menghadapi awal tahun 2023, usai libur natal dan tahun baru.
“Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,” ujar Menkes seperti dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (24/10/2022).
Indonesia, imbuh dia, diuntungkan karena vaksinasi di Indonesia sangat baik. Sudah 440 juta dosis disuntikkan ke lebih dari 204 juta orang, sehingga imunitas warga RI dinilai baik.
“Ditambah lagi protokol kesehatan di Indonesia relatif lebih konservatif. Masyarakat masih terbiasa memakai masker, sedangkan negara-negara lain sudah membuka masker dan itu sebabnya terjadi kenaikan yang cukup tinggi seperti di Singapura,” katanya.
Baca juga: WASPADA! UPDATE Covid-19 Indonesia, 10 Oktober 2022: Tambah 1.195 Kasus Baru, 14 Orang Meninggal

Selain itu, Juru Bicara Covid-19 Kemenkes M. Syahril menjelaskan kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober, jelasnya.
Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan segera tes jika mengalami tanda dan gejala Covid-19.