Jayapura, Mambruks.Com-Sebanyak 412 peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang menumpangi Kapal Pelni Sinabung, tiba di Pelabuhan Jayapura, Kamis (20/10).
Ratusan peserta ini datang dari berbagai daerah di Indonesia yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Banten dan Kabupaten Biak Numfor.
Jhon Wiklif Tegai, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura juga sebagai koordinator penjemputan dan penyambutan menjelaskan, pihaknya merasa senang dan bangga menyambut kedatangan para peserta yang berasal dari luar Papua untuk mengikuti kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, tanggal 24-30 Oktober mendatang.
”Ini moment luarbiasa, karena kami menjemput jumlah peserta terbanyak hari ini,” kata Jhon.
Lebih lanjut Jhon menerangkan, kedatangan peserta kongres selain menggunakan kapal laut, ada juga yang datang melalui Bandar Udara Sentani.
“Jadi bukan hanya melalui jalur laut saja, peserta lainnya ada yang datang menggunakan pesawat melalui Bandar Udara Sentani, dan kemungkinan masih ada lagi yang akan datang mengikuti jadwal kapal,” terangnya.
Jesaya Banari, Ketua aliansi Masyarakat Adat Maluku Utara mengatakan baru pertama kalinya menginjakan kaki di Tanah Tabi.
Ia menyampaikan, ada 3 hal penting yang akan disampaikan nanti pada saat kongres, 2 diantaranya yakni budaya dan hak Masyarakat Adat.
“Iya, ini kali pertama saya kesini, terimakasih kepada panitia atas sambutannya. Kedatangan kami ke kongres ini membawa beberapa poin penting, baik itu menyangkut budaya juga hak masyarakat adat,” ujarnya.
Jesaya berharap kegiatan ini dapat berjalan aman dan lancar, serta menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk kepemimpinan selanjutnya.
“Tentunya kami berharap pelaksanaanya nanti bisa berjalan sukses, dan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin hebat untuk 5 tahun kedepan,” tandas Jesaya yang juga ketua rombongan Provinsi Maluku Utara.
