Jakarta, Mambruks.com- Sutradara perempuan kini semakin banyak menghasilkan film-film berkualitas dengan berbagai genre yang berbeda-beda, lho.
Bahkan beberapa film karya sutradara perempuan Indonesia telah berhasil meraih penghargaan Internasional. Penasaran siapa saja perempuan-perempuan hebat ini?
Yuk cari tau siapa aja sih perempuan-perempuan hebat yang mewarnai dunia perfilman Indonesia!
Mouly Surya
Ada yang tau film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak? Nah, film ini merupakan karya Mouly Surya Mouly Surya.
Film tersebut berhasil meraih beberapa penghargaan di ajang film Internasional seperti, Festival Film Sitges, Tokyo FILMeX, dua piala Asia-Pacific Film Festival, Five Flavours Asian Film Festival, dan QCinema International Film Festival.
Selain itu Mouly sudah menyutradarai film lain yang juga berhasil tayang dan mendapat apresiasi dari berbagai festival, seperti Fiksi., What They Don’t Talk about When They Talk about Love. Hebat ya!
Upi Avianto
Upi merupakan salah satu sutradara perempuan yang bisa berkarya dengan berbagai genre film. Baru-baru ini Upi menyutradai film Sri Asih yang akan tayang pada bulan November 2022.
Selain itu, nggak jarang juga film-filmnya menyajikan dari perspektif laki-laki. Film-film karya Upi dengan berbagai genre dan yang menyajikan perspektif laki-laki diantaranya seperti Realita, Cinta dan Rock’n Roll, Belenggu dan My Stupid Boss. Hingga saat ini Upi telah menyutradarai sebanyak 12 film.
Baca juga: Sutradara: Saya Pastikan Sri Asih Tayang 17 November, Nggak Bakal Mundur Lagi!
Gina S. Noer
Siapa sangka sebenarnya Gina S. Noer sebelumnya lebih dikenal sebagai penulis skenario, lho. Film-film yang pernah ia tulis skenarionya seperti Habibie & Ainun, Posesif, Kulari ke Pantai dan beberapa film lainnya.
Namun pada tahun 2019, ia dipercaya untuk menyutradarai film Dua Garis Biru. Film tersebut terbilang sangat sukses karena telah meraih berbagai penghargaan seperti Golden Gate International Film Festival, kategori Best Foreign Film, Actor Female untuk Adhisty Zara, dan Best Director untuk Gina.
Dua Garis Biru secara tidak langsung membuat nama Gina S. Noer semakin dikenal dan kemampuan menyutradarainya semakin terlihat.
Kamila Andini
Ada yang tau Film Yuni? Film itu adalah film karya Kamila Andini dan berhasil mendapat penghargaan Platform Prize pada Toronto International Film Festival 2021.
Selain itu, film lain karya Kamila juga tak kalah keren! Film yang berjudul Sekala Niskala juga sudah berhasil tayang ke berbagai festival film internasional di Buenos Aires, Berlin, dan Athena. Sekala Niskala juga meraih penghargaan dalam kategori Best Youth Feature Film dalam Asian Pacific Screen Award.
Kamila Andini juga sempat membuat film pendek yang cukup tajam dalam menarasikan perempuan yaitu Sendiri Diana Sendiri dan Memoria.
