Jakarta, Mambruks.com-Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengapresiasi langkah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang ingin terlibat dalam transformasi sepak bola Tanah Air. Hal ini disampaikan Hetifah merespon kabar FIFA bakal mendirikan kantor di Indonesia.
“Saya mengapresiasi niat FIFA untuk mempererat koordinasi dengan Pemerintah Indonesia dengan berkantor di Indonesia,” ujar Hetifah kepada wartawan, Jakarta, Rabu (12/10).
Kendati demikian, politikus Partai Golkar itu meminta agar pemerintah memperjelas soal kontrak izin tinggal dan perjanjian lainnya bersama FIFA. Kejelasan tersebut, mulai dari berapa lama FIFA berada di Indonesia dan seberapa jauh kebijakan FIFA dapat mempenetrasi kebijakan sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Indoneisa Tak Kena Sanksi, Begini Isi Lengkap Surat FIFA untuk Presiden Jokowi
Herufah menjelaskan alasan dirinya mendesak pemerintah membuat perjanjian kontrak dengan FIFA. Tak lain bertujuan untuk memperjelas batasan yang dapat dilakukan FIFA terhadap sepak bola Indonesia.
“Karena perlu digarisbawahi, walaupun PSSI berada di bawah FIFA, pemerintah Indonesia masih memiliki otoritas dan hak penuh terhadap seluruh olahraga yang ada di Indonesia,” kata dia.
Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai kebijakan FIFA untuk membangun kantornya di Indonesia bertentangan dengan pemerintah. Menurutnya hal itu berpotensi membuat ricuh suasana.
“Perlu ada kejelasan dari awal,” ungkapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berharap PAF Lahirkan Legenda Baru Sepak Bola Papua
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah menerima surat dari FIFA. Kepala Negara menjelaskan bahwa alasan FIFA mendirikan kantor di Indonesia yakni sebagai bentuk kerja sama dengan pemerintah dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk membentuk tim transformasi bagi sepak bola di Tanah Air.
