spot_img
ScoopPenyidik Lengkapi Berkas Kasus Mutilasi Mimika Papua

Penyidik Lengkapi Berkas Kasus Mutilasi Mimika Papua

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Penyidik Polda Papua tengah melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan disertai mutilasi warga sipil di Kabupaten Mimika beberapa waktu lalu.
Dalam kasus ini, ada tiga warga yang ditetapkan jadi tersangka.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan pihaknya mengirim berkas perkara itu ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) beberapa waktu lalu.

JPU pun mengembalikan berkas perkara itu untuk dilengkapi.

“Kita sudah dapat P-19 nya, posisi sekarang kita sedang lengkapi petunjuk jaksa tersebut,” kata Faizal saat dihubungi, Rabu (28/9).

Baca juga: Komnas HAM Temukan Ada Upaya Obstruction of Justice Terkait Mutilasi di Papua

Selain tiga warga sipil, Polisi Militer menetapkan enam anggota TNI AD sebagai tersangka dalam kasus ini. Keenamnya adalah Mayor Inf HFD; Kapten Inf DK; Praka PR; Pratu RAS; Pratu RPC dan Pratu ROM.

Keenamnya juga telah ditahan, tiga orang tersangka yakni Mayor Inf HFD, Pratu RAS, Pratu RPC berada di Instalasi Tahanan Militer di Waena, Jayapura. Sementara tiga lainnya yakni Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu ROM berada di Subdenpom Timika.

Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi pada Selasa (22/8) sekitar pukul 21.50 Wit di SP 1 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika. Sembilan orang pelaku diduga melakukan pembunuhan terhadap empat warga sipil.

Setelah melakukan pembunuhan, para pelaku membawa para korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, untuk dibuang dengan terbungkus dalam karung.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Mutilasi Timika Dikremasi

Sebelum dibuang, empat korban dimutilasi dan anggota badan ditaruh dalam enam karung berbeda. Karung itu selanjutnya diisi batu-batu dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal Ahmad mengatakan modus para pelaku melakukan aksinya yakni berpura-pura menjual senjata api.

“Korban pun hendak membeli senjata api dari para pelaku. Lalu para pelaku menyiapkan benda menyerupai senjata api untuk meyakinkan korban,” kata Kamal beberapa waktu lalu.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular