spot_img
ScoopPolisi Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ke-4

Polisi Temukan Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ke-4

Must read

Bali, Mambruks.com- Polisi kembali menemukan potongan tubuh warga Papua yang dibunuh dan dimutilasi. Sehingga, sudah semua potongan tubuh korban ditemukan oleh petugas yakni berjumlah empat.

Adapun enam prajurit TNI AD diduga ikut terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi terhadap warga Papua tersebut.

Baca juga: Beredar Foto 6 Anggota TNI Pelaku Mutilasi Warga di Timika Papua

“Untuk jenazah yang keempat sudah ditemukan siang ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Rabu (31/8/2022).

“Saya belum dapat laporan lengkapnya dari Kasat Serse, saya di atas gunung, Kasat Serse di bawah tadi laporan sama saya,” sambungnya.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap tubuh korban yang sudah ditemukan semuanya dengan waktu yang berbeda-beda.

Ia pun menegaskan, petugas hanya menemukan potongan tubuh saja dan bukan bagian kepala dan juga kaki. Karena, untuk potongan kepala dan kaki ditempatkan dalam satu karung yang berbeda.

“Iya (baru tubuh), bukan (kepala dan kaki). Yang jelas, empat jenazah ini sudah dapat. Cuma yang mana, yang mana lagi diidentifikasi sama anggota,” tegasnya.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengakui, enam anggota TNI AD yang bertugas di Brigif 20 Kostrad diduga terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan empat warga sipil di Timika, Papua. Teguh menyebut dua korban ditemukan dalam kondisi termutilasi.

“Memang betul telah terjadi dan telah ditemukan dua jenazah, di antaranya korban mutilasi yang terjadi di Timika. Saat ini keenam prajurit sudah ditahan di Den POM Timika. Motif dan latar belakangnya masih didalami,” kata Mayjen TNI Teguh Angkasa di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin 29 Agustus 2022.

Lihat juga: Mutilasi 4 Warga di Timika Papua, 6 Prajurit TNI AD Jadi Tersangka

Teguh Angkasa mengakui Panglima TNI dan Kasad telah memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi terhadap kejadian tersebut. Kodam XVII Cenderawasih telah bekerjasama dengan Polda Papua untuk mengungkap fakta yang terjadi karena hukum harus ditegakkan.

“Bahkan tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap keenam prajurit,” jelas Teguh Angkasa.

Keenam anggota TNI-AD yang diduga terlibat dalam insiden pembunuhan empat warga sipil itu yakni Mayor Inf Hf, Kapten Inf Dk, Praka Pr, Pratu Ras, Pratu Pc dan Pratu R.

Jokowi

Selain itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons, terkait kasus pembunuhan dan mutilasi di Papua yang diduga melibatkan enam anggota TNI AD. Dia telah memerintahkan Panglima TNI Andika Perkasa untuk mengawal proses hukum terhadap kasus itu.

“Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi dibackup oleh TNI,” kata Jokowi di Jayapura, Rabu (31/8/2022).

Kepala negara ingin proses hukum dalam kasus ini berjalan tuntas. Dia tak ingin kepercayaan masyarakat kepada TNI AD menjadi pudar.

“Sehingga sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar saya kira yang paling penting usut tuntas kemudian proses hukum,” jelasnya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular