Jakarta, Mambruks.Com-Presenter Tv One Brigita Manohara membantah memiliki hubungan khusus dengan tersangka kasus gratifikasi dan penerimaan suap di Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Bahkan dia berharap agar Bupati Ricky yang saat ini sudah menjadi buron KPK bisa segera ditangkap.
Dilansir dari laman Tribunnews.com, usai pemeriksaan di KPK, Senin (25/5) Brigita memastikan isu yang beredar seakan-akan dia memiliki hubungan khusus dengan sang Bupati adalah tidak benar. “Brigita menyangkal memiliki hubungan spesial dengan DPO yang sedang diburu KPK itu,” demikian ditulis Tribunnews.com.
Baca Juga : Natalius Pigai : Brigita Manohara Tidak Bersalah
Bahkan, Brigita berharap buronan KPK itu segera ditemukan. “Dan saya berharap tsk segars ditemukan dengan kasus ini segera terungkap,” kata Brigita.
Sebelumnya Brigita mengaku pernah menerima pemberian sejumlah uang dan hadiah dari Bupati Ricky namun dia tidak merinci lebih jauh jumlah aliran dana serta hadiah apa saja yang diberikan. Kata Brigita, uang dan hadiah tersebut diterimanya dalam kapasitas sebagai jurnalis dan konsultan komunikasi.
Meski demikian Brigita akan mengembalikan uang pemberian tersebut kepada KPK karena berasal dari hasil korupsi. Yang penting di sini saya mau sampaikan bahwa seluruh aliran dana dan hadiah yang ini, dinilai merupakan hasil korupsi, akan saya kembalikan kepada negara,” jelasnya.
Baca Juga :Lari ke Papua Nugini, KPK Minta Bantuan Interpol Tangkap Bupati Membrano Tengah Ricky Ham Pagawak
Terpisah, Aktivis Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menilai keterangan yang disampaikan Brigita sudah tepat. Pigai menilai Brigita tidak bisa dituntut pidana korupsi karena yang bersangkutan bukan pelaku penggunaaan anggaran negara seperti Bupati dan Kontraktor.
“Brigita menerima uang jasa profesi dan konsultan komunikasi sehingga cukup dengan mengembalikannya ke KPK karena dia punya masa depan yang lebih baik. Dalam hal ini Brigita tidak bersalah,” ungkap Pigai kepada Mambruks.com, di Jakarta, Senin (25/7).
Pigai pun mengapresiasi sikap KPK yang menurutnya profesional serta kesediaan Brigita memenuhi undangan KPK. “KPK profesional dan Brigita Mantap,” pungkasnya.