Jakarta, Mambruks.com-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru menjalin koalisi dengan Partai Nasdem. Menurutnya, saat ini kedua partai politik ingin saling meyakinkan satu sama lain.
“Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu. Kalau beliau (Surya Paloh) mengatakan buat apa buru-buru kemudian buru-buru bubar juga. Lebih baik kita enjoy the process,” ujar AHY usai menggelar pertemuan dengan Surya Paloh dan sejumlah elite Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (23/6).
Baca Juga: Dilirik Nasdem, Ganjar Pastikan Patuhi Aturan PDIP Soal Capres 2024
Kendati demikian, AHY mengaku antara Partai Nasdem dan Partai Demokrat terjalin chemistry yang kuat. Menurut dia, hubungan yang harmonis antardua partai perlu diperkuat sehingga pada waktunya terjalin koalisi.
“Kita senang sekali makin lama makin hangat makin harmonis. Dalam arti semangatnya itu makin bertemu dan Insyaallah tentu ketika ada ruang dan momentum yang baik ya pada saatnya kita belum menentukan itu sekarang,” kata dia.
Baca Juga: Usai Ditegur Megawati, Ganjar Pranowo Pamer Angka Kemiskinan Jawa Tengah Turun
Apalagi, kata AHY, bagi Partai Demokrat, Surya Paloh dan Partai Nasdem sangat dekat. Menurutnya, kerja sama politik di antara kedua partai sudah terjalin sejak Pilpres 2004 lalu dimana Partai Nasdem ikut mendukung ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.
“Artinya, ini seperti membangun kembali, bukan hanya nostalgia atau kebersamaan dan sejarah tetapi yang kami senang adalah, tidak hanya reprospektif masa lalu tapi juga kami membicarakan lebih banyak masa depan. Dan insya Allah itu yang akan menguatkan dan menggerakkan kami ke depan,” pungkas AHY.
Sementara itu, Surya Paloh mengakui belum ada kesepakatan untuk membentuk koalisi di antara Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Menurutnya, pertemuannya hari ini dengan AHY. masih dalam tahap permulaan atau penjajakan koalisi.
“Sejujurnya memang, penjajakan ke arah koalisi pasti dilakukan. Harus begitu. kalau engga kan salah juga, pertemuan ini buat apa. Tetapi baru tingkat permulaan, tahapan penjajakan. Koalisi itu belum tercapai. Belum ada itu,” ujar Paloh kepada wartawan usai menerima AHY dan sejumlah elite Partai Demokrat di kantor DPP Partai Nasdem, Kamis (23/6) siang.
Baca Juga: Disambut Hasto, Presiden Jokowi Hadiri Rakernas PDIP
Menurut Paloh, pertemuan dengan AHY untuk ketiga kalinya ini masih dalam berupa mendengarkan pandangan-pandangan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Selain membasas kemungkinan koalisi, kata dia, kedua partai juga membahas kondisi politik dalam negeri dan luar negeri yang terjadi saat ini.
“Mencoba untuk melihat-lihat, mendegarkan pikiran-pikirannya (AHY), termasuk juga kita tidak hanya membahas masalah pemilu yang ada dalam negeri kita tapi bagaimana kondisi kekinian di negeri kita dan yang ada di dalam dunia internasional, dengan berbagai masalah-masalah seperti resesi yang ada yang mungkin akan berimbas dengan kita,” kata Paloh.